Hadits-hadits Keutamaan Membaca Laa Ilaaha Illallaahu

 Hadits-hadits Keutamaan Membaca Laa Ilaaha Illallaahu dalam Kitab Lubabul Hadits

Nabi SAW. bersabda: “Barangsiapa mengucapkan setiap hari Laa Ilaaha Illallaahu Muhammadun rasulullah serratus kali, ia akan dating pada hari kiamat dengan wajah bersinar seperti bulan purnama.”

Nabi SAW. bersabda: “ Dzikir yang paling utama adalah Laa Ilaaha Illallaahu dan do’a yang paling utama adalah Alhamdulillah.”

    Nabi SAW. bersabda: “ Allah SWT. berkata: Laa Ilaaha Illallaahu adalah kalam-Ku dan Aku adalah Dia. Barangsiapa mengucapkannya, ia masuk dalam benteng-Ku. Dan siapa yang masuk dalam benteng-Ku, dia akan aman dari hukuman-Ku.”

Nabi SAW. bersabda: “ Tunaikan zakat badanmu dengan ucapan Laa Illaaha Illallaahu.”

    Nabi SAW. bersabda: “ Tidaklah seorang hamba mengucapkan Laa Ilaaha Illallaahu Muhammad rasulullah, melainkan Allah SWT. berkata: Hamba-Ku berkata benar. Aku adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku. Aku jadikan kalian para malaikat-Ku sebagai saksi: Aku telah mengampuni dosanya yang terdahulu dan yang kemudian.”

Nabi SAW. bersabda: “ Barangsiapa mengucapkan Laa Ilaaha Illallaahu secara murni dan iikhlas, ia pun masuk surga.”

    Nabi SAW. bersabda: “ Barangsiapa ucapannya yang pertama adalah Laa Ilaaha Illallaahu dan ucapannya yang terakhir adalah Laa IIaaha Illallaahu dan melakukan seribu dosa, jika ia hidup seribu tahun, maka Allah tidak akan menanyainya tentang satu dosa pun.”

    Nabi SAW. bersabda: “ Barangsiapa mengucapkan Laa Ilaaha Illallaahu tanpa merasa heran (dari apa yang dilihat atau didengarnya), maka seekor burung menerbangkannya di bawah Arsy dan bertasbih Bersama para malaikat yang bertasbih hingga hari kiamat dan ditulis pahalanya baginya.”

 Nabi SAW. bersabda: “ Barangsiapa mengucapkan Laa Ilaaha Illallaahu Muhammdur rosulullah sekali,

 diampunilah dosanya, meskipun sebanyak buih air laut.''

    Nabi SAW bersabda : ''Apabila orang mukmin melewati pekuburan, lalu mengucapkan : Laa ilaahau wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa Huwa hayyun la yamuutu biyadihil khoiru wa Huwa 'alaa kulli syai'in qodiir (Tiada tuhan selain Allah sendiri, tiada sekutu bagi-Nya, Dia memiliki segala ,dan bagi-Nya segala pujian, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia hidup kekal tidak bisa mati, di tangan-Nya terdapat segala kebaikan dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu), maka Allah menerangi semua kuburan itu dan mengampuni orang yang mengucapkannya dan menulis baginya sejuta kebaikan dan mengangkat baginya sejuta derajat dan menghapus darinya sejuta dosa.''