Inilah Cara Defrag Windows 10 Untuk Merapihkan File!
Fragmentasi dapat terjadi pada perangkat komputer saat file sistem hardisk yang dijalankan oleh operasi komputer tidak dapat berfungsi. Jika hal ini terjadi perlu dilakukan defragment. Namun sayangnya banyak pengguna yang belum tahu cara defrag Windows 10 secara mudah dan tanpa ribet.
Fragmen sendiri memiliki fungsi yang berbeda dengan partisi hardisk. Partisi adalah pembagian penyimpanan hardisk dalam tempat terpisah. Sedangkan fragment berupa ruang yang ada dalam file system hardisk. Jadi, saat menyimpan file belum tentu file tersebut tersimpan dalam fragmentasi yang sama.
Apa Itu Defragment
Defragment atau biasa disebut juga dengan defrag adalah sebuah cara yang digunakan untuk mengatasi fragmentasi internal pada file yang tersimpan dalam hardisk. Terjadinya suatu fragmentasi juga bisa dikarenakan file yang tersimpan tidak tersusun secara berdekatan pada penyimpanan fisik hardisk.
Pada sistem operasi Windows 10 pun yang terkenal dengan kecanggihannya, keadaan fragmentasi ini juga bisa terjadi. Oleh sebab itu, pentingnya dilakukan defrag pada perangkat yang menggunakan sistem Windows 10. Defrag dapat mengurangi fragmen yang terjadi.
Tidak hanya mengurangi, defrag juga menata ulang kembali fragment yang terpisah di penyimpanan fisik hardisk. Dengan begitu, proses pencarian file pada hardisk tidak memerlukan waktu lama dan pengguna dapat menemukan file dengan cepat. Hal ini karena file sudah dikelompokkan fragmentasinya.
Defrag tidak hanya sekadar memisahkan fragmentasi pada file, karena defrag sendiri juga mempunyai fungsi baik pada perangkat dan sistem operasi yang digunakan. Selain mempercepat pencarian file, fungsi lainnya juga dapat memeriksa kerusakan sector pada komponen hardisk.
Fungsi defrag yang lainnya adalah dapat mengoptimalkan ruang penyimpanan hardisk. Ini terjadi karena file yang berantakan sudah bisa tersusun rapi kembali. Dengan begitu, juga dapat memperpanjang umur hardisk dan memperingan kinerja perangkat itu sendiri.
Bagaimana Cara Defragment
Seperti penjelasan di atas bagaimana cara kerja dari defrag itu sendiri, cara ini memang cukup efektif untuk merapikan file yang berantakan dan mengosongkan ruang penyimpanan. Akan tetapi tidak baik jika dilakukan terlalu sering.
Apabila pengguna ingin melakukan defragment, maka pastikan telah mengetahui caranya yang sesuai dan tepat. Berikut adalah cara untuk melakukan defrag:
Membuka Disk Optimization Tool. Pada Windows 10, cara membuka disk defrag berbeda dengan Windows 7. Gunakan taskbar dan ketik keyword “optimize” atau “defrag”. Selain itu bisa dengan cara cepat menekan tombol Windows + R dan ketik dfrgui.
Memilih Hardisk. Cara defrag Windows 10 yang selanjutnya adalah memilih hardisk. Gunakan Disk Optimization Tool lalu pilih hardisk mana yang akan didefrag. Setelah itu lanjutkan dengan pilih Analyze. Sayangnya jika pengguna menggunakan SSD pilihan ini tidak ada karena hanya terdapat pada hardisk.
Mengecek Persentase File. Pengguna dapat mengecek berapa persentase fragmen dari hardisk. Semakin besar persentase fragmentasinya semakin lama juga proses defrag yang dilakukan. Presentasi fragmen ini tergantung pada file yang ada dan tersimpan di dalamnya. Tentu semakin banyak file maka semakin besar pula fragmentasinya.
Klik Optimize. Setelah memastikan berapa kira-kira fragmentasi pada hardisk dan estimasi waktu yang dibutuhkan, pengguna dapat klik Optimize pada tab tersebut. Dengan begitu proses defrag akan berlangsung. Sebaiknya jangan menggunakan perangkat terlebih dahulu saat proses defrag sedang berlangsung.
Beberapa cara defrag Windows 10 di atas dapat pengguna gunakan jika memang dibutuhkan untuk membereskan file yang cukup banyak. Gunakan defrag dengan bijak dan jangka waktu yang wajar. Sebaiknya melakukan defrag pada file hardisk pada persentase fragmen yang tinggi.
